BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Kelahiran adalah sebuah momen yang dapat
membentuk suatu ikatan antara ibu dan bayinya. Saat bayi dilahirkan adalah saat
yang menakjubkan bagi seorang ibu karena ibu dapat melihat, memegang dan
memberikan ASI pada bayinya untuk pertama kali. Masa tenang diperoleh ibu
setelah melahirkan pada saat ibu merasa rileks. Masa tenang ini memberikan
peluang ideal untuk memulai pembentukan ikatan batin ( Muslihatun, 2010 : hal
52).
Bayi yang baru lahir menunjukkan serba tidak
berdaya, namun dibalik Ketidak berdayaannya tersebut pada dirinya terdapat
berbagai potensi yang siap berkembang. Bayi akan berkembang dengan baik dan
berbagai potensi yang dimiliki dapat berubah menjadi kemampuan nyata bila
dirinya mendapatkan stimuli dari lingkungannya terutama lingkungan sosial
(Kuntjojo, 2010: ¶1).
Kontak ibu dan ayah akan menentukan tumbuh
kembang anak menjadi optimal.
Pada proses ini, terjadi penggabungan
berdasarkan cinta dan penerimaan yang tulus dari orang tua terhadap anaknya dan
memberikan dukungan asuhan dalam perawatannya. Kebutuhan untuk menyentuh dan
disentuh adalah kunci dari insting primata. Bayi mempelajari lingkungan dengan
membedakan sentuhan dan pengalaman antara benda yang lembut dan yang keras,
sama halnya dengan membedakan suhu panas dan dingin (Sulistyawati, 2009 : hal
59).
Perkembangan bayi normal sangat tergantung
dari respon kasih sayang ibu yang dilahirkan yang bersatu dalam hubungan psikologi
dan fisiologi. Ikatan ibu dan anak dimulai sejak anak belum dilahirkan dengan
suatu perencanaan dan konfirmasi kehamilan, serta menerima janin yang tumbuh
individu. Sesudah lahir sampai minggu-minggu berikutnya, kontak visual dan
fisik bayi memicu penghargaan satu sama lain ( Marmi, 2012 : hal 71).
Setelah lelah dalam proses persalinan , ibu
nifas akan merasa bahagia bila dekat dengan bayinya. Ibu dapat membelai-belai
bayinya, mendengar tangis bayi, mencium-cium dan meperhatikan bayinya yang
tidur di sampingnya ibu nifas dan bayi dapat segera mengenal. bayi akan
memperoleh kehangatan tubuh ibu, suara ibu, kelembutan dan kasih sayang
bounding effect (Winkjosastro, dkk, 2006).
Bounding merupakan suatu langkah awal untuk
mengungkapkan perasaan afeksi (kasih sayang ) oleh ibu kepada bayinya segera
setelah lahir. Attachment merupakan interaksi antara ibu dan bayi secara
spesifik sepanjang waktu. Jadi Bounding Attachment adalah kontak awal antara
ibu dan bayi setelah kelahiran, untuk memberikan kasih sayang yang merupakan
dasar interaksi antara keduanya secara terus menerus. Dengan kasih sayang
diberikan terhadap bayinya maka akan berbentuk ikatan batin antara orang tua
dan bayinya (Marmi, 2012 : hal 67).
Contoh Skripsi Bidan Pendidik:Pelaksanaan Bounding Attachment Pada Ibu Nifas
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.