BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era
globalisasi saat ini
perkembangan usaha di
Indonesia mengalami persaingan
ketat di segala
bidang, salah satunya
di bidang perkebunan. Persaingan tersebut disebabkan
adanya kemajuan teknologi yang berkembang pesat.
Maka persaingan tersebut
membuat setiap perusahaan dituntut
untuk bertahan dan
mampu berkompetisi dengan
perusahaan lain.
Salah satu
cara perusahaan agar
dapat tetap bertahan
dan berkompetisi dengan perusahaan lain adalah dengan cara
meningkatkan kinerja karyawan.
Untuk dapat
meningkatkan kinerja karyawan
tersebut perusahaan membutuhkan
sumber daya manusia
(SDM) yang memiliki
potensi dan integritas
tinggi, baik dari
pemimpin maupun karyawan
pada pola tugas masing-masing, tanggung
jawab sesuai peraturan
dan pengawasan yang merupakan
penentu tercapainya tujuan perusahaan.
Pada dasarnya
tercapainya tujuan perusahaan
tidak tergantung pada sarana
dan prasarana yang lengkap, tetapi lebih tergantung pada sumber daya manusia
yang menjalankan pekerjaannya
tersebut. Karena sumber
daya manusia merupakan
faktor utama keberhasilan
dalam menjalankan segala aktivitas
organisasi. Setiap organisasi
maupun perusahaan akan
selalu berusaha untuk
meningkatkan kinerja karyawannya
melalui jenjang pendidikan maupun pendidikan pelatihan
(Diklat) dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat dicapai dengan maksimal. Oleh karena
itu 2 perusahaan
harus dapat meningkatkan
kualitas baik sumber
daya manusia, teknologi
dan output perusahaan
tersebut. Sekaligus untuk
dapat bertahan dan mencapai
tujuan apabila perusahaan
tersebut dikelola dengan
adanya pengendalian internal dan
kinerja sumber daya manusia yang baik.
AICPA dalam
Sukrisno (2012 : 318) menjelaskan bahwa “pengendalian internal
sangat penting karena
untuk memberikan perlindungan
bagi entitas terhadap kelemahan manusia serta untuk
mengurangi kemungkinan kesalahan dan tindakan
yang tidak sesuai
dengan aturan”. Pengelolaan
dan penerapan pengendalian
internal yang baik
maka suatu perusahaan
akan lebih mudah dalam
pencapaian tujuannya. Hal ini membuat
manajemen PTPN IV menyadari pentingnya
pengendalian internal (internal
control) yang efektif guna
membantu perusahaan dalam
peningkatan kinerja, mencegah kecurangan
dan penyajian laporan
keuangan yang dapat
diandalkan, serta mendorong
keberhasilan kinerja karyawan.
Untuk mencapai pengelolaan perusahaan
yang efektif, efisien,
transparan dan akuntabel.
Direksi telah menerbitkan
Keputusan Direksi No.
04.01/Kpts/07/ V/2011 tentang
Sistem Pengendalian Internal
PTPN IV bahwa
“direksi harus menetapkan
suatu Sistem Pengendalian
Internal yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset BUMN” dan UU BUMN Nomor 19 Tahun 2003 tanggal 19 Juni 2003
juga telah mewajibkan BUMN untuk
membentuk unit pengendalian internal.
Contoh Skripsi Akuntansi:Pengaruh Pengendalian Internal dan Code of Conduct (Pedoman Perilaku) Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi Pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya :judul skripsi akuntansi, contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.